Sabtu, 04 Januari 2014

BAHAN AJAR

           Menurut National Center for Vocational Education Research (Departemen Pendidikan Nasional, 2008:7) bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis. Menurut Hasanah (2012) “bahan ajar matematika sekolah adalah seperangkat materi matematika sekolah yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sedemikian hingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar matematika”.
Sedangkan menurut Dikmenjur (Departemen Pendidikan Nasional, 2008:6), bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis dan menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau KD secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.  Jadi, berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis yang membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain :
1.   Petunjuk belajar (petunjuk guru atau siswa).
2.   Kompetensi yang akan dicapai.
3.   Isi materi pembelajaran.
4.   Informasi pendukung.
5.   Latihan-latihan.
6.   Petunjuk kerja, dapat berupa lembar kerja.
7.   Evaluasi
8.   Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi
Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008), pengembangan bahan ajar hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran berikut ini.
1.   Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak.
2.   Pengulangan memperkuat pemahaman.
3.   Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman.
4.   Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar.
5.   Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu.
6.   Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan
Fungsi bahan ajar yaitu sebagai berikut:
1.   Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
2.   Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau dikuasai.
3.   Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
Menurut Soedjadi (Nugroho, 2011:22) bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
1. Bahan ajar inti merupakan kumpulan fakta-fakta, konsep-konsep, operasi-operasi serta prinsip-prinsip dasar matematika yang penting. Penentuan bahan ajar inti harus beracuan pada tujuan serta bekal siswa yang telah didapatkan terlebih dahulu.
2. Bahan ajar pengayaan merupakan bahan ajar yang berfungsi meluaskan cakrawala siswa serta lebih memantapkan kemampuannya untuk mengikuti pelajarannya lebih lanjut. Dengan demikian bahan ajar pengayaan ini terdiri atas topik-topik lama dan baru.
Berdasarkan teknologi yang digunakan, bentuk bahan ajar dapat berupa bahan cetak (printed), audio visual, audio, visual dan multimedia. Bahan ajar berupa bahan cetak misalnya seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, dan leaflet. Bahan ajar audio visual seperti video dan film. Bahan ajar audio seperti radio, kaset, dan CD audio. Bahan ajar visual seperti foto, gambar, dan model/maket. Bahan ajar multimedia misalnya seperti CD interaktif, computer based dan internet.

Referensi:
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). “Panduan Pengembangan Bahan Ajar”. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Mendikdasmen, Depdiknas.

Hasanah, R. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Aktivitas Kritis Siswa SMP pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Nugroho, M. (2011). “Pengembangan Bahan Ajar yang Berbasis Aktivitas Kritis pada Pokok Bahasan Peluang”. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read more: http://blog-jummiramadanil.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-tombol-next-page-dengan.html#ixzz2ojbMmhki